Sumber : http://library.thinkquest.org |
Mencari pekerjaan yang sesuai dengan hati dan pikiran memang tidaklah mudah, terutama bagi para fresh graduate yang terkadang masih banyak kebimbangan dalam menentukan karirnya. Bila sudah bisa memulai pekerjaan dengan baik, seharusnya bisa pula mengakhirinya dengan baik pula. Nah, untuk sahabat abedabun, berikut ini beberapa hal yang tidak boleh sahabat lakukan ketika memutuskan untuk berhenti dari sebuah pekerjaan, agar apa yang sahabat putuskan tidak menghambat karir kedepannya :
1. Emosional
Misalnya ada perlakuan tidak adil di tempat kerja Anda, janganlah menangis, berteriak, marah-marah atau bahkan memohon-mohon agar pekerjaan Anda kembali. Tenangkanlah diri Anda sebisa mungkin. Jika Anda tidak bisa menahan air mata, Anda bisa ke toilet sebentar untuk sekedar meredam emosi dan menenangkan diri, lalu kembali lagi ke ruang kerja dengan kondisi yang lebih tenang. Jangan kubur semua prestasi Anda hanya karena satu momen emosional.
2. Jujurlah saat Wawancara Pengunduran Diri
Sebelum mengundurkan diri, biasanya Anda akan diwawancara terlebih dahulu mengenai pengalaman Anda selama bergabung di perusahaan tersebut dan alasan pengunduran diri Anda. Kesempatan tersebut bisa digunakan perusahaan untuk mendapatkan kritik yang membangun. Nah, di sini, kemungkinan besar Anda akan mengungkapkan semua yang ada di pikiran Anda. Jangan sampai terjebak. Apapun yang Anda katakan bisa dan akan menjerat Anda. Maka berfokuslah pada hal-hal yang positif.
3. Berbicara Negatif tentang Perusahaan Anda Sebelumnya
Saat Anda melakukan wawancara di perusahaan baru, berhati-hatilah ketika menceritakan perusahaan Anda sebelumnya, baik tentang pekerjaannya dan atasannya. Pada dasarnya, jika Anda tidak memiliki sesuatu yang baik untuk diceritakan, maka jangan berbicara sama sekali. Berbicara hal-hal negatif membuat Anda akan terkesan sebagai pengeluh. Ketika Anda ditanya mengapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya, berikanlah alasan yang positif, bahkan sendainya perlu, Anda silahkan mengada-ada. :)
4. Mengundurkan Diri tanpa Surat Rekomendasi
Bila Anda mengundurkan diri dari perusahaan Anda, usahakan untuk meminta surat pengalaman kerja. Akan lebih baik mendapatkan surat pengalaman kerja ketika Anda meninggalkan pekerjaan Anda, karena semakin lama Anda meninggalkan perusahaan tersebut, semakin Anda kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang Anda butuhkan untuk menjamin Anda.
5. Tidak Mengajarkan Pengganti Anda Mengenai Tugas yang harus Ia Kerjakan
Sebelum Anda meninggalkan perusahaan, latihlah pengganti Anda tentang apa yang harus dia kerjakan agar Anda terhindar dari gangguan pengganti Anda yang akan selalu menelepon ketika tidak tahu apa yang harus dia kerjakan.
6. Mengada-ada Resume
Sebelum Anda mengirimkan dokumen apa pun dalam bentuk tulisan mengenai
riwayat pekerjaan, pastikan semua yang tertulis di dalamnya sudah tepat.
Personalia dari perusahaan lama Anda akan dihubungi oleh perusahaan
yang Anda lamar untuk memverifikasi masa kerja dan posisi yang Anda
tempati dulu, dan Anda tentunya tidak ingin sedikit keteledoran atau
ketidakakuratan tulisan Anda membahayakan posisi Anda.
7. Bicara tentang Peluang Pekerjaan Baru dengan Rekan Kerja
Anda tentu tidak ingin membuat orang lain merasa tidak enak atau merasa
ditinggalkan. Dan Anda tidak ingin menyombongkan diri, yang bisa
menimbulkan perasaan negatif pada orang lain. Selain itu, jika Anda
melebih-lebihkan kehebatan dari kesempatan baru yang Anda miliki, maka
Anda bisa berakhir tampak konyol jika ternyata tidak berhasil.
Cukup sekian artikel tentang hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat keluar dari pekerjaan. Semoga bermanfaat.
Cukup sekian artikel tentang hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat keluar dari pekerjaan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
0 comments:
Posting Komentar